Pada awalnya internet merupakan sebuah jaringan komputer untuk penelitian yang dinamakan ARPANET. ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency. Selanjutnya jaringan lain dengan nama NSFNET menggabungkan jaringannya dengan ARPANET sehingga membuat sebuah jaringan yang sangat luas dan padat. NSF merupakan singkatan dari The US National Science Foundation. Kedua jaringan tersebut terletak di Amerika Serikat sehingga membuat negara tersebut menjadi pionir utama dari internet.
Pada tahun 1958 proyek ARPA (Advanced Research Projects Agency) dibentuk oleh DoD (Department of Defence) dari Amerika Serikat sebagai saingan terhadap diluncurkannya satelit Sputnik oleh Uni Sovyet pada tahun 1957. Pada saat itu masih terjadi masa perang dingin antara kedua negara tersebut. DoD menginginkan sistem pengendalian jaringan untuk dapat mempertahankan diri jika terjadi perang nuklir. Jaringan telepon pada saat itu menggunakan model sirkuit switching dianggap tidak aman, karena bila satu jalur hilang atau rusak, maka akan mengakibatkan terhentinya semua percakapan.
Pada tahun 1961 seorang ilmuwan dari MIT bernama Leonard Kleinrock mempublikasikan papernya yang membahas tentang model paket switching dengan judul “Information Flow in Large Communication Nets”. Model paket switcing ini merupakan pondasi dari solusi dari masalah pada model sirkuit switching. Selanjutnya pada tahun 1967, Lawrence Roberts memperkenalkan desain awal dari ARPANET pada papernya yang berjudul “Multiple Computer Networks and Intercomputer Communication”.
Jaringan ARPANET akhirnya diresmikan oleh DoD pada tahun 1969. Pada tahun itu juga telah dibangun node-node sebagai bagian dari eksperimen pada 4 universitas, yaitu UCLA, SRI (Stanford Research Institute), UCSB (University of California at Santa Barbara), dan University of Utah. Keempat subnet ini memiliki model jaringan yang benar-benar berbeda satu sama lain. Jenis komputer yang terpasang pada tiap node dinamakan sebagai IMP (Interface Message Processor) yang berupa minicomputer yang dihubungkan oleh kabel transmisi. Pada tiga tahu pertamanya, ARPANET telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana telah terdapat sekitar 35 node yang telah bergabung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar